Bursa saham global menguat di tengah berbagai sentimen positif dan membaiknya kinerja emiten raksasa.

Indeks Dolar AS melemah oleh aksi profit taking, sementara Yield US Treasury melemah seiring meningkatnya permintaan safe haven asset.

Harga minyak dan CPO menguat didorong oleh ketatnya pasokan, sedangkan harga batu bara menguat karena permintaan yang cenderung meningkat.

Di pasar keuangan domestik, IHSG menguat tajam 3,53% dan yield SUN seri benchmark bergerak naik antara 11 hingga 38 bps apabila dibandingkan pekan sebelumnya, kecuali yield SUN tenor 15 tahun yang turun 1 bps. Sementara itu, nilai tukar Rupiah melemah 0,17%.

Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) menaikkan tingkat suku bunganya sebesar 50 bps ke tingkat 0,5% pada pertemuan Juli 2022. Sementara itu, BI tetap mempertahankan suku bunga di level 3,5%.

Likuiditas perekonomian terpantau masih longgar dan memadai, tercermin dari tren uang beredar (M2) yang tetap kuat.