Mayoritas bursa saham global menguat didorong oleh meningkatnya keyakinan investor terhadap upaya bank sentral AS dan Eropa dalam mengendalikan inflasi.

Indeks Dolar AS melemah sementara yield US Treasury meningkat setelah Bank Sentral Eropa menaikkan suku bunga acuan.

Harga komoditas minyak dan CPO melemah dalam sepekan, sementara harga batu bara menguat.

Di pasar keuangan domestik, IHSG menguat 0,91%, dengan yield SUN seri benchmark bergerak variatif antara -10 bps hingga +7 bps dibandingkan pekan sebelumnya. Sementara itu, nilai tukar Rupiah menguat sebesar 0,45%.

Ketidakpastian global masih tinggi seiring berlanjutnya tekanan inflasi dan pengetatan moneter. Sementara itu, perekonomian domestik melanjutkan tren penguatan yang tercermin dari positifnya sejumlah indikator konsumsi masyarakat hingga bulan Agustus.